Senin, 25 Januari 2010

Derby Della Madonnina

MILAN, PESATNEWS- Mereka menjadi yang terbaik dalam Derby Della Madonnina setelah menaklukkan AC Milan di Giuseppe Meazza 2-0, Senin (25/1) dinihari WIB.

Seperti dilansir Goal, Senin (25/1), pertandingan yang mempertemukan dua tim elit Serie A ini memang berjalan panas dan menegangkan. Tensi tinggi yang mewarnai setiap derby menjadikan pertandingan makin menarik.

Inter yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrak pertahanan Milan. Mereka hampir mencetak gol saat Sneijder melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Kiper Dida terlambat mengantisipasinya. Beruntung, bola tidak meluncur ke gawangnya.

Milan langsung meladeni Inter dengan permainan menyerang. Bahkan Rossoneri mendapat giliran mengancam gawang Inter melalui striker Marco Borriello saat mendapat umpan silang dari Luca Antonini. Namun, tendangannya masih melambung.

Begitu bola dikuapontang-panting. Absennya Alessandro Nesta yang masih cedera memang membuat pertahanan Milan sedikit bermasalah.

Namun, tendangan Sneijder masih bisa dimentahkan oleh Dida. Inter tampaknya masih kurang beruntung karena tidak mampu mencetak gol di menit-menit awal.

Hanya, situasi itu tak bertahan lama. Saat pertandingan berjalan sepuluh menit, gawang Dida akhirnya kebobolan. Striker Diego Milito membuka gol Inter setelah mendapat umpan matang dari Goran Pandev. Peluang bagus itu segera dimanfaatkan oleh El Principe. Inter unggul 1-0.

Namun, permainan apik Inter terganggu saat Sneijder dikartu merah karena ‘memprotes’ keputusan wasit Gianluca Rocchi. Pemain asal Belanda ini bertepuk tangan ke arah wasit atas keputusannya terhadap Lucio yang dinilai melakukan pelanggaran. Tanpa berpikir dua kali, wasit langsung mengkartu merah Sneijder.

Memasuki babak kedua, Milan sedikit di atas angin. Mereka mengambil inisiatif penyerangan dan hampir menyamakan kedudukan. Sayangnya, sundulan Borriello masih bisa ditepis Julio Cesar yang tampil cemerlang dalam derby tersebut.

Milan seperti bangkit dan makin aktif melakukan tekanan. Borriello kembali mengancam pertahanan Inter pada menit ke-57. Namun, umpan dari Giuseppe Favalli gagal diselesaikannya.

Namun, striker Macedonia yang direkrut dari Lazio ini menambah penderitaan Diavolo Rosso di menit ke-65. Tendangan bebasnya berhasil melewati tembok pemain dan menembus gawang Milan. Tertinggal dua gol, Milan mencoba menyerang habis-habisan. Hanya, Inter tak kesulitan mengantisipasi serangan seterunya.

Pada menit-menit terakhir, Milan mendapat hadiah penalti menyusul handball Lucio. Akibat pelanggarannya, bek asal Brasil ini dikartu merah.

Penalti itu seharusnya bisa memperkecil kekalahan Milan. Sayangnya, Ronaldinho gagal menyelesaikan eksekusinya. Julio Cesar sukses mementahkan penalti Ronaldinho. Inter akhirnya menutup pertandingan dengan skor 2-0. Kemenangan itu mengukuhkan keperkasaan Inter atas Milan. Pada dua pertemuan di musim ini, Nerazzurri selalu memenangkan derby. Sebelumnya, Inter menghabisi Milan 4-0. Sukses mengalahkan Milan juga makin mengukuhkan posisi Inter di puncak klasemen. Kini, Inter unggul sembilan poin dari tim tetangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar