Minggu, 21 Februari 2010

Leonardo: Saya Bersedia Mundur dari AC Milan

TEMPO Interaktif,Milan:
Pernyataan mengejutkan kerluar dari mulut pelatih AC Milan Leonardo. Pelatih Brasil itu menegaskan bersedia mundur dari posisinya jika memang petinggi di San Siro menginginkannya.

Posisi Leonardo semakin terpojok setelah membawa timnya kalah 3-2 dari Manchester United pada laga 16 besar leg 1 Liga Champions. Bos Milan Silvio Berlusconi mengaku sangat kecewa dengan menegaskan bahwa pelatihnya telah salah dalam menerapkan strategi bermain tim.

“Perjanjian kami jelas. Rencana telah dibuka dan saya tidak mempunyai masalah. Jika Silvio Berlusconi menginginkannya, saya akan mundur. Yang saya perlukan adalah pernyataan darinya,” tegas Leonardo, Minggu (21/2).

“Saya telah bergabung di Milan selama 13 tahun dengan tugas berlainan. Jadi saya tidak punya masalah untuk mengakhiri kontrak. Saya tidak akan membiarkan klub ini mempunyai dua pelatih dalam satu waktu,” Leonardo mencoba menjelaskan.

Leonardo menilai agar Milan fokus hal utama yang harus dilakukan pihaknya adalah tetap tenang. “Saat ini saya hanya fokus menangani klub. “Saya tetap rileks, meski saya tahu rumor tidak akan membuat tim menjadi bagus,” kata Leonardo.

“Rumor juga tidak akan melukai tim, yang dihuni pemain dewasa. Namun saya lebih ingin memilih untuk menghindari rumor,” tutup Leonardo.

Jumat, 19 Februari 2010

Beckham: Rooney Bisa Sukses di AC Milan!

Dua gol yang dilesakkan Rooney saat MU mengalahkan Milan 2-3 pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Rabu (17/2), membuat striker tim nasional Inggris tersebut menorehkan gol ke-25 di semua kompetisi musim ini.

Sejak kepergian Cristiano Ronaldo ke Real Madrid, Rooney memang menjadi andalan MU untuk menggedor pertahanan lawan. Dan Rooney menjawab kepercayaan tersebut dengan gol-gol yang dicetaknya.

Beckham, yang hanya bisa melihat Milan dipermalukan Rooney di San Siro, menilai rekan setimnya di tim nasional Inggris tersebut bisa sukses di luar Inggris. Dengan permainan ngotot dan pintar menjaga fisik, Beckham yakin Rooney stiker idaman klub-klub besar Eropa.

Beckham sendiri seperti membuka pintu bagi Rooney untuk bermain di Seri A. Mantan pemain Real Madrid tersebut yakin Milan akan meminang Rooney jika ada peluang.

“Wayne (Rooney) seperti pemain hebat di Italia. Apa yang dipedulikan orang Italia adalah melakukan tugas dengan benar dan mencetak gol,” ujar Beckham seperti yang dilansir SunSport.

“Orang-orang Italia dan suporter Milan suka dengan pemain pekerja keras. Tanpa diragukan lagi dia adalah pencetak gol terbaik di dunia dan saya selalu katakan itu kepadanya,” kilah Beckham[bow]

Jumat, 12 Februari 2010

Kalahkan Udinese, Milan Dekati Inter

Pato dan Huntelaar mengakhiri masa paceklik gol mereka dalam tiga bulan terakhir.

AC Milan 3-2 Udinese

AC Milan kembali lagi mendekati pemuncak klasemen Serie A Italia Inter Milan setelah berhasil meraih kemenangan 3-2 saat menjamu Udinese di San Siro, Sabtu (13/2) dinihari WIB. Alexandre Pato dan Klaas-Jan Huntelaar menjadi penyumbang gol buat kemenangan Milan.

Kemenangan yang didapat Rossoneri ini membuat posisi AS Roma di klasemen Serie A Italia yang sebelumnya berada di peringkat dua tergusur satu peringkat ke bawah. Milan yang kini mengoleksi 45 angka unggul satu angka lebih baik dari Roma dan terpaut delapan angka di belakang Inter.

Dalam laga ini, terlihat pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson. Fergie hadir ke San Siro sebagai persiapan untuk mengamati lebih dekat lagi permainan Milan yang akan menjadi lawannya di Liga Champions, Selasa mendatang.

Menghadapi laga ini, pelatih Leonardo memberikan tempat kepada Alessandro Nesta dan Alexandro Pato untuk kembali ke dalam starting XI. Keduanya sebelumnya sempat absen akibat dibekap cedera. Sementara Marco Borriello, Clarence Seedorf, Gianluca Zambrotta dan Luca Antonini disimpan dibangku cadangan.

Disokong dengan kehadiran para fans fanatiknya di Stadio Giuseppe Meazza, Milan berhasil mencuri keunggulan saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Sebuah umpan terarah ke jantung pertahanan Udinese dari Ronaldinho langsung saja disambut dengan tandukan kepala dari Huntelaar.

Setelah tertinggal Udinese sebenarnya nyaris menyamakan kedudukan. Sayang, umpan menyilang yang diberikan Mauricio Isla masih belum mampu dimaksimalkan oleh striker Udinese Antonio Di Natale.

Di pertengahan babak pertama, Udinese kembali lagi membuang kesempatannya ketika Antonio Floro Flores juga gagal menuntaskan umpan dari Di Natale.

Di tengah ambisi untuk membalas gol, Milan justru berhasil memperbesar keunggulannya di babak ini. Adalah Pato yang kembali menggetarkan gawang Samir Handanovic. Gol Pato kali ini merupakan yang pertama sejak 5 Desember silam.

Sementara usaha Udinese untuk membalas gol akhirnya baru diraih di penghujung babak pertama. Kali ini Floro Flores tidak membuang kesempatannya. Umpan yang dilepaskan oleh kaki kiri Di Natale dari sisi kanan pertahanan Milan berhasil dituntaskan oleh pemain berusia 26 tahun tersebut dengan sebuah sundulan kepala yang tak mampu dihalau oleh Dida.

Memasuki babak kedua, Udinese berusaha untuk tampil lebih baik lagi. Kwadwo Asamoah sempat dua kali mengancam pertahanan Milan di awal babak. Tapi disiplinnya pertahanan Milan membuat Udinese tak mampu membuat gol tambahan.

Justru di menit ke-56 Milan yang kembali lagi berhasil membuat gol melalui Huntelaar. Gol ketiga Milan ini berawal dari bola mati Ronaldinho yang berhasil disambut dengan The Hunter menjadi sebuah gol. Huntelaar juga nyaris membuat hat-trick di menit ke-72 jika tendangan volinya tidak terlalu melebar.

Udinese berusaha bangkit. Beberapa peluang sempat diraih oleh Di Natale, Alexis Sanchez, maupun Asamoah. Tapi usaha tersebut baru dapat membuahkan hasil di empat menit akhir waktu normal babak kedua melalui gol yang dibuat oleh Di Natale.

Buat Milan, kemenangan ini menjadi yang pertama dari empat laga terakhir berhadapan dengan Udinese. Di awal tahun, Milan sempat dipecundangi oleh Udinese saat bertemu di perempat-final Coppa Italia. Sedangkan pada dua laga Serie A Italia tahun lalu, Udinese menyapu bersih laga kandang melawan Milan dengan kemenenangan.

Rabu, 10 Februari 2010

Emirates Gusur Bwin di Kostum Milan

Milan - Nama rumah taruhan Bet and Win (bwin) tidak akan ditemukan lagi di kostum AC Milan musim depan. Rossoneri kini bergandengan tangan dengan sponsor baru: Emirates.

Sebagaimana diwartakan Reuters, seorang sumber terpercaya mengungkapkan bahwa Milan dan Emirates telah sepakat untuk mengikat kontrak sponsorship selama empat tahun terhitung musim depan.

Emirates, maskapai penerbangan paling besar di wilayah Arab, dilaporkan akan membayar 50 juta euro (Rp 640 miliar) kepada Milan. Sebelum ini, Emirates juga telah menyeponsori Arsenal dan bahkan membeli nama stadion The Gunners.

Perjanjian sponsor tersebut menurut rencana akan diumumkan beberapa hari mendatang. Namun berkebalikan dengan spekulasi di media, Emirates hanya akan jadi sponsor dan tidak ada pembelian saham Milan.

Meski begitu, kans Emirates untuk bekerja sama dengan Milan di wilayah yang lebih luas cukup terbuka. Itu bisa terjadi bila perjanjian sponsorship ini berjalan sukses.

"Ini persahabatan. Persahabatan bisa menjadi cinta atau tetap persahabatan. Yang pasti, ada antusiasme besar di Dubai untuk kesepakatan ini," ungkap sang sumber kepada Reuters.

Milan beberapa kali dirumorkan akan dijual kepada pengusaha Arab, sebagaimana tren yang terjadi di Inggris. Namun pemilik Milan, Silvio Berlusconi, menolak melego klub kesayangannya itu.

Sumber : Detiksport

Senin, 01 Februari 2010

AC Milan Pinjam Mancini

Milan - AC Milan mendatangkan pemain di bursa transfer musim dingin kali ini. Dia adalah Amantino Mancini. Pemain asal Brasil itu dipinjam dari Inter Milan dengan opsi pembelian permanen.

Media-media di Italia sudah memberitakan bergabungnya Mancini ke tim Merah-Hitam sejak Senin (1/2/2010) petang WIB.

Milan melalui situs resminya memberikan konfirmasi bergabungnya pemain kelahiran 1 Agustus 1980 itu pada Senin malam WIB.

"AC Milan mengumumkan telah mendatangkan Amantino Mancini dari FC Internazionale dengan status pinjaman, dengan opsi pembelian permanen dari kepemilikan bersama," demikian keterangan Milan. Pemain berposisi gelandang itu dipinjam hingga akhir musim.

Pemain bernama lengkap Alessandro Faiolhe Amantino Mancini itu merupakan pemain Brasil kelima yang menjadi milik Il Diavolo Rosso, setelah sebelumnya Dida, Thiago Silva, Ronaldinho, dan Alexandre Pato.

"Mancini merupakan pemain yang penting yang bakal menambah kekuatan tim. Kedatangan Amantino Mancini ke Milan bisa menjadi alternatif bagi Ronaldinho dan Pato, ketika dua pemain Brasil itu tidak bisa tampil," tulis Milan dalam situs resminya.


Sumber : detiksport

Selasa, 26 Januari 2010

Milan Ingin Tukar Huntelaar dengan Baptista

MILAN - AC Milan kebingungan mencari solusi buat nasib striker mereka Klaas-Jan Huntelaar. Ide terbaru yang mencuat adalah opsi pertukaran dengan pemain AS Roma Julio Baptista.

Huntelaar diketahui sudah gerah berlama-lama di San Siro. Di datangkan dari Real Madrid pada awal musim, dia tidak kunjung mendapatkan kepercayaan dari pelatih Leonardo Aruajo.

Sejak awal Januari, Huntelaar sudah menyuarakan kepada manjemen Rossoneri untuk segera memberikan kepastian tentang nasibnya. Pihak Rossoneri sendiri rupanya cukup rensponsif, beberapa langkah sempat dia ambil, hanya saja hingga detik ini belum ada yang menjadi kongkrit.

Jelang penutupan bursa transfer jilid II, Milan kembali mencoba peruntungannya. Mereka mencoba mengambil keuntungan dari musibah yang menimpa kubu Giallorossi karena cedera Luca Toni.

Seperti dikutip Milannews.it, Rabu (27/12/2010) Milan mencoba berbaik hati dengan menyedorkan jasa Huntelaar untuk mengantikan peran Toni kepada Roma. Sebagai syarat, mereka meminta pemainnya itu ditukar dengan Jolio Baptista yang saat ini tengah patah hati karena baru saja ditolak Inter Milan.
dikutip Milannews.it

Senin, 25 Januari 2010

Derby Della Madonnina

MILAN, PESATNEWS- Mereka menjadi yang terbaik dalam Derby Della Madonnina setelah menaklukkan AC Milan di Giuseppe Meazza 2-0, Senin (25/1) dinihari WIB.

Seperti dilansir Goal, Senin (25/1), pertandingan yang mempertemukan dua tim elit Serie A ini memang berjalan panas dan menegangkan. Tensi tinggi yang mewarnai setiap derby menjadikan pertandingan makin menarik.

Inter yang bertindak sebagai tuan rumah langsung menggebrak pertahanan Milan. Mereka hampir mencetak gol saat Sneijder melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Kiper Dida terlambat mengantisipasinya. Beruntung, bola tidak meluncur ke gawangnya.

Milan langsung meladeni Inter dengan permainan menyerang. Bahkan Rossoneri mendapat giliran mengancam gawang Inter melalui striker Marco Borriello saat mendapat umpan silang dari Luca Antonini. Namun, tendangannya masih melambung.

Begitu bola dikuapontang-panting. Absennya Alessandro Nesta yang masih cedera memang membuat pertahanan Milan sedikit bermasalah.

Namun, tendangan Sneijder masih bisa dimentahkan oleh Dida. Inter tampaknya masih kurang beruntung karena tidak mampu mencetak gol di menit-menit awal.

Hanya, situasi itu tak bertahan lama. Saat pertandingan berjalan sepuluh menit, gawang Dida akhirnya kebobolan. Striker Diego Milito membuka gol Inter setelah mendapat umpan matang dari Goran Pandev. Peluang bagus itu segera dimanfaatkan oleh El Principe. Inter unggul 1-0.

Namun, permainan apik Inter terganggu saat Sneijder dikartu merah karena ‘memprotes’ keputusan wasit Gianluca Rocchi. Pemain asal Belanda ini bertepuk tangan ke arah wasit atas keputusannya terhadap Lucio yang dinilai melakukan pelanggaran. Tanpa berpikir dua kali, wasit langsung mengkartu merah Sneijder.

Memasuki babak kedua, Milan sedikit di atas angin. Mereka mengambil inisiatif penyerangan dan hampir menyamakan kedudukan. Sayangnya, sundulan Borriello masih bisa ditepis Julio Cesar yang tampil cemerlang dalam derby tersebut.

Milan seperti bangkit dan makin aktif melakukan tekanan. Borriello kembali mengancam pertahanan Inter pada menit ke-57. Namun, umpan dari Giuseppe Favalli gagal diselesaikannya.

Namun, striker Macedonia yang direkrut dari Lazio ini menambah penderitaan Diavolo Rosso di menit ke-65. Tendangan bebasnya berhasil melewati tembok pemain dan menembus gawang Milan. Tertinggal dua gol, Milan mencoba menyerang habis-habisan. Hanya, Inter tak kesulitan mengantisipasi serangan seterunya.

Pada menit-menit terakhir, Milan mendapat hadiah penalti menyusul handball Lucio. Akibat pelanggarannya, bek asal Brasil ini dikartu merah.

Penalti itu seharusnya bisa memperkecil kekalahan Milan. Sayangnya, Ronaldinho gagal menyelesaikan eksekusinya. Julio Cesar sukses mementahkan penalti Ronaldinho. Inter akhirnya menutup pertandingan dengan skor 2-0. Kemenangan itu mengukuhkan keperkasaan Inter atas Milan. Pada dua pertemuan di musim ini, Nerazzurri selalu memenangkan derby. Sebelumnya, Inter menghabisi Milan 4-0. Sukses mengalahkan Milan juga makin mengukuhkan posisi Inter di puncak klasemen. Kini, Inter unggul sembilan poin dari tim tetangga.

Derbi dellamadonina

Inter Milan pantas menjadi kandidat terkuat di perburuan scudetto musim ini. Pada laga derby Milan, Inter berhasil unggul 2-0 atas pesaing terdekatnya AC Milan lewat gol Diego Milito dan Goran Pandev.

Dengan tambahan tiga poin di Derby della Madonnina ini, Inter kini semakin kokoh di puncak klasemen Serie A. Tim besutan Jose Mourinho ini total mengoleksi 49 poin dari 21 laga. Inter unggul sembilan poin dari Milan yang baru melakoni 20 laga.

Bertanding di Giuseppe Meazza, Senin 25 Januari 2010, duel keras seru langsung tersaji sejak menit-menit awal. Selain demi memperbesar peluang meraih scudetto, duel ini juga menjadi ajang adu gengsi dua klub Milan.

Acaman pertama dibuat Sneijder saat pertandingan baru berjalan empat menit. Sayangnya tendangan voley sang trequartista ini hanya mampu membentur tiang Milan yang dikawal Nelson Dida.

Publik Meazza langsung bergemuruh di menit ke-10 setelah Diego Milito berhasil menjebol gawang Dida. Berawal dari bola sodoran Goran Pandev yang gagal dihadang Ignazio Abate, Milito berhasil menggapai bola sekaligus menaklukkan Dida. 1-0 buat Inter.

Namun kubu Inter harus bermain dengan 10 pemain setelah Sneijder di usir wasit di menit ke-26. Berawal dari pemberian kartu kuning kepada Lucio, Sneijder melakukan protes keras dan menjurus sarkastis kepada wasit Gianluca Rocchi. Wasit langsung mencabut kartu merah.

Kontan pertandingan sempat terhenti setelah kubu Inter melakukan protes atas keputusan wasit. Bahkan Mourinho terlihat tak terima dan terus mengumpat di pinggir lapangan. Namun wasit telah bulat dengan keputusannya.

Keunggulan jumlah pemain rupanya tak mampu dimanfaatkan kubu Milan. Alhasil hingga turun minum skor 1-0 buat keunggulan Inter ini tak berubah.

Memasukki babak kedua, Milan mencoba bangkit. Babak pertama baru berjalan dua menit, Milan langsung mengancam lewat Clarence Seedorf. Beruntung Julio Cesar berhasil menghalau tandukan Seedorf.

Satu menit berselang giliran Ronaldinho yang mengancam gawang Inter. Sayangnya tendangan voley gelandang Brasil ini masih gagal menemui sasaran. Bahkan Inter berhasil membuat kejutan setelah Goran Pandev berhasil mencetak gol di menit ke-65.

Dikeluarkannya Sneijder membuat Pandev ditunjuk menjadi eksekutor tendangan bebas. Dan pelanggaran Favalli kepada Maicon akhirnya membuat Pandev mencetak gol dari bola mati. Kedudukan menjadi 2-0 buat Inter.

Milan berpeluang memperkecil ketinggalan di menit ke-90 setelah mendapat hadiah penalti. Berawal dari pelanggaran Lucio yang memblok tendangan Klaas-Jan Huntelaar di kotak penalti. Lucio sendiri akhirnya di usir wasit setelah mengoleksi dua kartu kuning.

Namun Ronaldinho gagal menjadi eksekutor dan skor skor 2-0 ini tak berubah. Internazionale Milan kembali menjadi yang terbaik di Kota Milan setelah di pertemuan pertama juga menang 4-0.

Susunan Pemain

Inter: Julio César, Walter Samuel, Ferreira Lucio, Esteban Cambiasso, Davide Santon, Maicon, Wesley Sneijde, Sulley Muntari, Javier Zanetti, Alberto Diego Milito (Balotelli, 81), Goran Pandev (Thiago Motta, 66)

Milan: Dida, Giuseppe Favalli, Thiaguinho, Luca Antonini (Marek Jankulovski, 77'), Ignazio Abate, Andrea Pirlo, Massimo Ambrosini (Klaas-Jan Huntelaar), Ivan Gennaro Gattuso (Clarence Seedorf, 45), Ronaldinho, Marco Borriello, David Beckham

sumber : viva news